15.11.08

Naik Busway di Jakarta


Menginjak usia setahun, Bunda mengajak Einzel naik Busway di jalanan ibukota alias TransJakarta. Busway adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau Bus Rapid Transit di Jakarta. Sistem ini sama dengan model sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia.
TransJakarta Busway merupakan sarana angkutan umum massal dengan moda Bus di mana kendaraan berjalan pada lintasan khusus yang berada di sisi kanan jalan. Menggunakan sistem tertutup di mana penumpang dapat naik turun hanya pada halte dengan sistem tiket sekali jalan ataupun berlangganan dengan mekanisme prabayar.

Kata Bunda, Busway hanya berhenti di halte yang disediakan, semacam stasiun kalao kereta api. Untuk menuju dan meninggalkan halte, disediakan fasilitas penyeberangan orang yang landai, petugas keamanan pada setiap halte, jadwal waktu perjalanan dan juga tidak adanya pedagang kaki lima baik di halte maupun jembatan penyeberangan kecuali pada tempat-tempat yang telah ditentukan.

Mencoba mencicipi moda transportasi massal ini, Einzel hanya sama Bunda naik busway dari halte Pasar Genjing Pramuka menuju Blok M transit di halte Dukuh Atas. Busway koridor 4 Dukuh Atas-PuloGadung terhitung lama tidak seperti koridor 1 Blok M – Kota yang setiap 3 menit lewat. Kata keneknya memang armadanya lebih sedikit.

Pertama kali naik busway, Einzel protes. Sumpek dan panas seperti dendeng. Ternyata AC di busway kali ini memang lagi agak rusak. Setelah pindah ke koridor 1, Einzel bisa nyaman dengan AC yang bagus, penumpang sedikit. “ Ah, tidur dulu ah sembari nikmati dinginnya busway,” kata Einzel dalam bahasa bayi. Ah ,ternyata kenyamanan Busway masih harus terus ditingkatkan. Bagaimana Bang Foke ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar